ENAM RIBU ANGGOTA KOPDIT KOSAYU HADIRI LANGSUNG RAT

Ketua Panitia RAT Kopdit Kosayu Agustinus Yohan Kristian mengaku puas atas berlangsungnya Rapat Anggota Tahunan yang merupakan RAT offline pertama kali sejak pandemi, dengan dihadiri langsung oleh enam ribu lebih anggota Koperasi Kosayu dari delapan ribu anggota yang terdaftar.

“Salah satu hal yang menarik dari RAT kali ini adalah dekorasi dari puluhan jenis buah dan sayuran segar, yang melambangkan Koperasi adalah salah satu penggerak ekonomi kerakyatan, dimana nanti buah dan sayuran tersebut bebas diambil oleh ribuan peserta yang hadir,” ungkap Yohan sapaan akrabnya.

Selain itu terdapat doorprize bagi ratusan anggota Kopdit Kosayu, bahkan anggota yang tidak hadir pun berkesempatan mendapatkan undian doorprize, karena undian akan dilakukan secara acak dan tidak akan hangus.

“Untuk total hadiah doorprize ini bernilai 90 juta rupiah, yang dibagi dalam beberapa pecahan dan semuanya berwujud fresh money. Selain itu diluar gedung acara juga terdapat 90 stand bazar dari anggota koperasi, sehingga hal ini menambah semarak acara RAT Kopdit Kosayu,” pungkas Yohan dengan ramah.

(Herniningtyas Nur Wulansari, Ketua terpilih Pengurus Kopdit Kosayu 2023-2025)

Sementara itu untuk jajaran pengurus Kopdit Kosayu mengalami perubahan, setelah terpilihnya Ketua Pengurus Kopdit Kosayu yaitu Herningtyas Nur Wulansari dengan meraih 116 suara atau meraih 74 persen suara yang masuk, mengungguli calon lainnya yaitu Agus Landip Nyuwito dan Prasetya Citra Sukoco di peringkat dua dan tiga.

“Sesuai visi misi waktu pemilihan, harus bersinergi karena Kopdit itu lintas generasi semua harus diperhatikan, apalagi pasca covid keuangan anggota banyak mengalami masalah, sehingga diharapkan ada jalan keluar dalam membantu anggota Kopdit Kosayu. Selain itu dalam waktu dekat ini akan melakukan smart progres penyusunan Anggaran Rumah Tangga,” jelas Tyas Ketua Pengurus Kopdit Kosayu.

Lebih lanjut wanita ramah itu juga berencana mengembangkan Kopdit Kosayu di Kota Batu, setelah saat ini hanya ada di Kota Malang dan Tutur Purwodadi.

“Kami kesulitan layanan di luar kota yang tidak terjangkau, sehingga rencananya akan membangun Kopdit Kosayu di wilayah Kota Batu, meski hal itu harus banyak yang dipersiapkan salah satunya akan melakukan sowan (kunjungan) untuk koordinasi ke para sesepuh Kopdit Kosayu. (DnD)