Kopdit Kosayu menjadi “Kampus Dadakan” bagi Mahasiswa Manajemen Semester 6 Universitas Widya Karya Malang

oleh Sugeng Ariadi

oleh Sugeng Ariadi

Kopdit  Kosayu TP Kalasan pada tanggal 8 April 2019 mendadak ramai, karena kedatangan 39 mahasiswa serta 1 dosen dari Universitas Katolik Widya Karya Malang (UWK), fakultas ekonomi program studi manajemen.  Kedatangan mereka bertujuan untuk mengikuti kuliah langsung dari Koperasi Kredit Kosayu. Antusias mereka terlihat  sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut, terbukti dengan kehadiran mereka yang sudah mencapai 75% pada pukul 08.15, 45 menit sebelum acara dimulai.

Pada pukul 09.00, Bapak Sugeng Ariadi, selaku Kabag HRD, memulai acara dengan ucapan selamat datang serta memaparkan susunan acara pada hari itu. Selanjutnya Bapak Albertus Bima, selaku Pjs. Manajer memberikan kata sambutan. Beliau menjelaskan bahwa Koperasi ini ibarat tubuh, yang senantiasa  membutuhkan pemeriksaan kesehatan secara detail, agar perawatan, penyembuhan, dan pertumbuhan yang tepat sasaran dapat dilakukan.

Acara dilanjutkan doa serta pemaparan singkat tentang sejarah Kopdit Kosayu yang disampaikan oleh Ibu Elisabet Sylvi. Kemudian,, acara dilanjutkan oleh Bapak Toton Lujiastono, yang menjelaskan tentang program pendampingan usaha serta pendidikan ke anggota Kopdit Kosayu. Lalu, materi tentang SHU serta komponen komponen apa saja yang membentuk SHU, disampaikan oleh Ibu Martha Sutini, selaku Kabag Keuangan. Materi yang disampaikan dengan sangat menarik melalui media yang modern serta beragam video yang diputar, membuat mahasiswa UWK semakin antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh para pemateri.

Di sela-sela acara, Bapak Albert juga memaparkan beragam masalah yang timbul di tengah tengah koperasi ini, serta cara penanganan yang tepat untuk masalah-masalah tersebut. Setelah materi sudah tersampaikan, semua para mahasiswa memberikan pertanyaan kepada para pemateri.

Sesi tanya jawab ini adalah sesi yang cukup meriah dan menarik. Dengan bertanya, para mahasiswa tersebut dapat memperoleh suvenir menarik dari Kopdit Kosayu.. Banyak sekali pertanyaan kritis yang disampaikan oleh para mahasiswa dari UWK tersebut. Salah satu pertanyaan yang cukup menarik datang dari Kajol, yang menanyakan soal penanganan terhadap para anggota yang lalai membayarkan kewajibannya. Ada juga dari Angel, yang menanyakan tentang tindak lanjut program pendampingan usaha anggota. Jawaban-jawaban yang diberikan oleh para pemateri diharapkan bisa membuka paradigma para mahasiswa UWK, yang merupakan generasi milenial, bahwa Kopdit Kosayu merupakan koperasi yang sejati dan modern.

Sebelum sesi yang terakhir, dosen dan salah satu perwakilan Mahasiswa UWK memberi kesan-kesan yang menarik. Bagi Ibu Vicka selaku dosen, Kopdit Kosayu merupakan Koperasi yang ternyata berbeda yang dengan apa yang dibayangkan para mahasiswa beliau. Para mahasiswa beliau berasusmsi bahwa Koperasi merupakan lembaga kuno, namun Kopdit Kosayu ternyata tidak. Saudara Rexy P, selaku perwakilan para mahassiwa UWK, juga mengatakan bahwa segala manfaat dan keuntungan menjadi anggota Kopdit Kosayu, yang sudah dijelaskan oleh para pemateri, bukanlah isapan jempol belaka, namun kenyataan, mengingat orang tua dari Saudara  Rexy P. adalah anggota Kopdit Kosayu.

Sesi terakhir diisi oleh Ibu Vicka, yang merupakan dosen pengampu mata kuliah UMKM dan koperasi di UWK, serta Saudara Rexy P., perwakilan dari para mahasiwa UWK. Mereka  menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap, bahwa ke depannya dapat terjalin kerjasama yang baik antara Kopdit Kosayu dengan UWK, baik dalam hal penelitian maupun bentuk kerjasama yang lain. Tak lupa pula Universitas Katolik Widya Karya yang di wakili oleh Ibu Vicka, serta didampingi oleh Saudara Rexy, memberikan kenang-kenangan berupa vandal Universitas Katolik Widya Karya,  yang diterima oleh Bapak Albert, selaku perwakilan dari Kopdit Kosayu. Acara terakir ditutup dengan doa penutup oleh Ibu Vicka, serta foto bersama para tamu dari UWK dengan Kopdit Kosayu. (IL, ALB)

Leave a Reply